Hasil Analisis Novel Populer 5 Cm karya Donny
Dhirgantoro dengan Pendekatan Emotif.
Dalam
novel yang berjudul 5 Cm karya Donny Dhirgantoro, ada berbagai macam pendekatan
yang ada sebagai landasan dalam menganalisis, dan pendekatan emotif adalah
salah satu sebagai pendekatan yang digunakan dalam menganalisis novel tersebut.
Pendekatan emotif dalam mengapresiasi
sastra adalah suatu pendekatan yang berusaha menemukan unsur-unsur yang
merangsang emosi atau perasaan pembaca. Rangsangan emosi itu dapat berupa
keindahan bentuk maupun emosi yang berhubungan dengan isi gagasan, alur, atau
penokohan.
Yang
akan dianalisis adalah unsur keindahan dalam novel popular yang berjudul 5 Cm karya Donny Dhirgantoro adalah jalinan
persahabatan serta kasih sayang yang tidak lekang oleh waktu dan cinta yang
sejati yang akan datang pada waktunya. Selain itu penamaan tokoh yang sesuai
dengan gambarannya ( postur tubuh dan sifat ).
1.
Unsur
keindahan dilihat dari isi cerita atau gagasan yang mengandung nilai
persahabatan yang ada dalam Novel 5 Cm ini dapat kita lihat pada
kutipan-kutipan cerita dibawah ini :
Ø
“semuanya teringat, tiga tahun yang lalu ketika mereka baru berempat dan
belum jadi ”power Rangers”, Ian
adalah Ranger terakhir yang masuk ke dalam dunia mereka. Dunia apa adanya
mereka, yang kadang-kadang geblek, gila, bodoh sok tahu, sok berfilosofi, dan
sok-sok lainnya.” Dari kutipan
diatas kita dapat menangkap cerita bahwa persahabatan mereka yang terjalin
sangat erat. Sejak SMP mereka telah menjadi sahabat namun hanya empat orang saja
yaitu Riani, Genta, Arial dan Zafran. Sedangkan Ian adalah sahabat kelima
mereka yang masuk ketika mereka duduk di bangku SMA sampai sekarang. Dengan
keapaadaannya mereka tanpa ada unsur malu-malu dengan yang lainnya mereka
menjadi sahabat yang bisa mengerti satu sama lain.
Ø
“mereka sepakat, untuk entah keberapa kalinya, pergi ke rumah Arial….
Dengan satu tujuan : bermain monopilo”. Setiap malam minggu mereka selalu
menghabiskan waktu bersama, baik itu hanya sekedar nongkrong dijalan atau
dirumah Arial. Rutinitas berkumpul pada malam minggu berjalan sampai mereka
masuk di perguruan tinggi dan bekerja. Namun saat mereka berempat telah wisuda
hanya Ian saja yang masih belum lulus.
Ø
“Genta meneruskan sambil menatap keempat-empatnya, “ya enggak ketemu
dulu, nggak nongkrong dulu, nggak ke mana-mana bareng dulu, ilang aja dulu
semaunya, ilang abis-abisan, nggak teleponan, nggak sms-an….tiga bulan dari
sekarang kita ketemu 14 Agustus…”
Karena mereka merasa
terlalu sering bertemu maka mereka ingin melakukan hal yang belum pernah mereka
lakukan bersama-sama. Akhirnya mereka memutuskan untuk lost contact selama tiga
bulan. Dimulai dari malam itu, sebenarnya hal itu adalah hal yang paling berat
untuk dijalani mereka berlima tapi karena sudah menjadi kesepakatan bersama
maka mereka menjalani dengan berat hati. Selama tiga bulan itu mereka hidup
tanpa sahabat-sahabtanya yang dahulu selalu ada saat senang dan sedih, namun
dari situlah mereka memaksimalkan semua rencana-rencana yang akan mereka jalani
untuk mengisi kekosongan hati tanpa sahabat-sahabatanya dengan kata lain tujuannya
adalah untuk mencari kehidupan baru dan mencari mimpi yang belum mereka miliki.
Mulai dari Genta yang masih sibuk dengan pekerjaannya sebagai Event Organiser,
Riani sebagai reporter TV swasta, Ian yang masih sibuk dengan skripsinya, Arial
yang sedang melakukan pendekatan dengan seorang cewek cantik bernama Indiek,
dan Zafran yang sibuk dengan pekerjaannya. Setelah tanggal 14 agustus mereka
beremu ditempat yang sudah disepakati yaitu sebuah restoran padang di daerah
Senen. Disana mereka melepaskan rasa kangen yang telah menumpuk setelah tiga
bulan yang terasa sangat panjang dibandingkan bulan-bulan lainnya.
Ø
Selain kutipan dialog
ada kutipan tempat favorit mereka “ Masih
di secret Garden.” Dan pada cerita akhir “Minggu pagi di Secret Garden mereka berkumpul.”
Tempat yang
paling favorit mereka ngumpul adalah Secret
Garden, di rumah Arial. Di sanalah tempat mereka mencurahkan segala
keluh kesah, sedih-gembira, canda-tawa dan di Secret Garden juga mereka memutuskan untuk tidak saling
bertemu dan berkomunikasi selama tiga bulan. Mereka memutuskan itu karena
merasa jenuh dengan dunia yang mereka jalani selama ini yang selalu berlima,
kehidupan standar-standar aja. Mereka merasa tidak menemukan diri mereka sebenarnya,
mereka ingin melihat dunia luar dan ingin punya mimpi.
Ø
“Ian
masih terpejam.Zafran ikut menggoyangkan tubuh Ian, menepuk-nepuk pipinya.
Riani terlihat menangis, mengeluarkan Betadine dan perban. Beberapa pendaki
mendatangi mereka. Riani melihat Dinda ya masih belum sadarkan diri di pelukan
Arial. Arial masih mengoyang-goyangkan tubuh adiknya.”
Saat
mendaki gunung Mahameru mereka berenam ( ditambah dengan Dinda adik Arial )
melihat berbagai keagungan Tuhan yang menyadarkan mereka, bahwa mereka adalah
mahluk kecil yang tiada artinya untuk menyombogkan diri. Perjalanan yang sangat
melelahkan mereka lalui bersama dengan saling membantu dan saling berbagi. Saat
sampai di Arcopodo Ian tertimpa pasir dan bebatuan, dia sempat tidak sadarkan
diri. kelima sahabatnya sangat cemas
dan ketakutan akan kehilangan sahabat mereka ditengah-tengah semangat mereka
untuk sampai di Mahameru.
Ø
“Mereka
berenam berpelukan dalam rangkulan membentuk lingkaran kecil. “sebuah
kehormatan bagi saya. Saya….Genta telah mendaki Mahameru bersama kalian
tercita…. Di Tanah Air tercinta ini. Kehoratan ini tidak akan saya lupakan
seumur hidup saya.”
Dilihat
dari kutipan monolog tersebut, sudah sangat jelas tergambarkan betapa besar
mereka menghargai persahabatan dan mencitai sahabat-sahabatnya dalam keadaan
apapun.
Saat
itu mereka telah berhasil mencapai puncak Mahameru yang menyimpan berbagai
keindahan dan misteri di dalamnya. Selain itu saat mereka mendaki gunung
tersebut mereka mengalami berbagai kejadian yang tidak akan pernah mereka lupakan
sampai kapanpun serta menambah rasa sayang dan cinta kepada sahabat-sahabatnya
karena mereka adalah sahabat yang selalu ada dalam keadaan suka dan duka.
2.
Unsur
keindahan dilihat dari isi atau gagasan yang mengandung nilai percintaan dan
kasih sayang yang ada dalam novel 5 Cm dapat kita lihat pada
kutipan-kutipan cerita di bawah ini :
Ø
“Tanpa sadar, tolehan dan gerak tubuh Riani tadi terekam kuat dalam otak
Genta. Riani, Riani. Entah untuk yang keberapa kalinya, Genta yang kebetulan
duduk diagonal di belakang Riani kembali mengagumi Riani………”
“Kenapa
Riani? Kenapa gue nggak ada nyali? Genta membatin, membingkai dirinya sendiri.”
“rasi
bintang Riani adalah yang paling indah yag ingin Genta bawa ke setiap malam di
hatinya.”
“Riani…dan…kata-kata
tumpah saat itu juga, penuh dengan cipratan-cipratan keindahan dan argument
lembut yang mewakili semua isi hati Geta selama ini pada Riani.”
“Genta
merangkul istrinya yang tersenyum manis berdiri disampingnya, yang tidak lain
adalah Citra teman kantor Riani.”
Genta yang selalu menyimpan perasaan
cinta pada Riani, masih belum mau untuk mengungkapkan perasaannya. Karena dia
yakin kalau jodoh pasti nanti akan dipersatukan oleh Tuhan YME. Setiap kali
Genta bersama Riani, dia merasa dunia lebih indah dari biasanya. Namun dia
masih sedikit terusik karena perasaan yang dia simpan belum bisa diungkapkan.
Saat mereka berenam sampai dipuncak gunung Mahameru, dan saat sahabat-sahabat
mereka terlelap hanya Genta dan Riani yang masih menikmati keindahan malam di
Rano Kumbolo, saat itu pula Genta mengungkakan perasaannya kepada Riani yang
sudah lama dia pendam dan dia simpan sendiriran. Akhirnya Gentapun mengetahui jawaban Riani di
malam itu juga tentang perasaan Riani kepada Genta.
Akhirnya Genta berkenalan dengan teman
kantor Riani yang bernama Citra dan berlanjut hingga mereka menikah.
Ø
“Zafran masih dengan bengongnya sendiri, masih heran kenapa setiap kali
ketemu Dinda pasti ada soundtrack evergreenlove song di otaknya……..”
“Zafran
masih aja coba lirak-lirik ke kamar Dinda, berharap Dinda keluar dan
menaburinya dengan sejuta keindahan.”
“
hati Zafran masih di situ, di antara senyum lembut Arinda yang selalu mengisi
hari-harinya selama ini. Zafran menggeleng-gelengkan kepalanya, menyesal
telahberkelakuan terlalu terus terang, tentang perasaannya kepada Arinda di
depan Riani yang rupanya menyimpan ukiran rapi nama Zafran di hatinya.”
Zafran yang sangat mengagumi kecantikan,
kelembutan dan segala hal yang ada pada adik Arial yang bernama Dinda. Merasa
sangat senang saat malam minggu tiba karena setiap malam minggu pasti kelima
sahabat-sahabatnya pergi ke rumah Arial dan pasti Zafran akan bertemu dengan
Dinda. Berbagai aksi Zafran lancarkan untuk merebut perhatian Dinda mulai dari
membacakan puisi di bawah kamarnya, menawarkan bantuan pada Dinda saat
kesulitan mengerjakan tugas yang sebenarnya Zafranpun tidak bisa mengerjakannya
dan masih banyak lagi tingkah lakunya yang membuat sahabat-sahabatnya sedikit
terganggu. Tapi, sayang Dinda masih belum menampakkan respon pada semua yang telah
dilakukan Zafran. Tetapi saat Riani bercerita tentang perasaannya pada Zafran
kepada Genta ternyata Zafran mendengarnya. Sejak saat itu Zafran sadar kalau
cinta tak harus memiliki, dan Zarfanpun membuka hatinya untuk Riani. Dan
menganggap Dinda sebagai adiknya. Hubungan Zafran dan Arindapun berlanjut
hingga dia menikah.
Ø
“Arial memutuskan untuk mengenal Indy lebih dekat-wanita inceran Arial
yang dikenalnya di tempat fitness.” “chemistry-chemistry keraguan mereka pun
bertarung atas nama cinta, atas nama kerinduan, atas nama mimpi, dan atas nama
binatang di atas sana yan melirik tersenyum simpul, atas nama bulan yang
terdiam bijak mendengrkan mereka berdua. Dan…. Arial pun mencium kening Indy. “
Aria yang sering sekali fitnes bertemu
dengan Indy cewek cantik yang juga dikagumi oleh Ian, saat Arial mendekati
Indy, Indy memberikan respon baik pada Arial. Dan saat Arial tidak berhubungan
dengan sahabat-sahabatnya selama tiga bulan, Arial sellu bersama Indy. Hingga
saat mereka berdua pergi ke Bandung untuk menghadiri pesta ulang tahun teman
Indy, malam harinya Indy dan Arial singgah ke villa keluarga Arial. Disana
Arial mengungkapkan perasaannya pada Indy, mulai malam itupun mereka menjadi
pasangan kekasih yang saling mencintai dan menyayangi.
Ø
…Ian
mencium tangan kedua tangan orang tuanya, ada sedikit sedih di hati Ian karena
tangan papa-mamanya sudah tidak sehalus dulu lagi, Ian udah bisa ngerasain
kulit keriput di tangan mereka..”
“halooo
semua….. keluarga Ian datang memakai baju seragam merah dengan tulisan besar di
depannya. Baju Ian bertuliskan Ayah Ian, bau anaknya yang gembul bertuliskan
Nanda David, dan Istri Ian yang tampak cantik hari itu memakai baju bertuliskan
Bunda Happy.”
Walaupun Ian adalah salah satu anak
remaja yang gemar sekali mengoleksi dan menonton VCD porno namun rasa sayangnya
pada mama dan papanya tidak pernah hilang, saat dia berada pada kesusahan dan
keputusasaan, hanya bayangan orang tuanya yang akan menumbuhkan semangatnya
kembali. Saat ditolak oleh perusahaan-perusahaan yang diajukan Kuisioner
sebagai penelitian, saat malas untuk mengerjakan skripsi, saat bimbingan
skripsi dan saat dia sedang mengalami ketakutan sekalipun. Karena mama dan papa
adalah orang yang menjadi inspirasi hidup Ian.
Selain itu Ian adalah penggemar berat Happy Salma, dan akhirnya dia
menikah dengan seorang wanita yan catik seperti Happy Salma.
Ø
“Mata
Riani berbinar-binar bercerita tentang segala rasanya untuk Zafran, segala
impiannya, segala tingkah laku Zafran yang selalu bisa membuat Riani
tersenyum…”
“konsekuensi
kawin sama artis emang gitu mama sayang, zafran merangkul Riani mesra.”
Riani yang tidak pernah memperlihatkan
sikap speisal pada siapapun, Dia maunya yang lebih pinter dari dia. Ternyata
dia menyimpan perasaan yang dalam dengan Zafran sahabatnya. Hal itu diungkapkan
pertama kali oleh Riani pada Genta di Ranu Kumbolo setelah Genta mengungkapkan
perasaannya pada Riani karena Riani hanya mencintai Zafran bukan Genta yang
sudah dianggapnya sebagai kakak yang selalu memberinya semangat. Akhirnya
Arinda menikah dengan Zafran.
Ø
“selama
ini hati Arinda tulus sudah ia serahkan untuk Genta, selalu untuk Genta…tidak
ada yang lain…Cuma Genta.”
“aduh
lucu banget, siapa namanya, Niek? Deninda. Oh Deniek dan Arinda.”
Arinda yang
diam-diam mengagumi Genta, sahabat kakaknya. Berbagai cara dia lakukan agar
dekat dengan Genta, salah satunya adalah meminta Genta untuk memantunya dalam
menyelesaikan tugas saat sahabat-sahabat kakaknya berkumpul di rumahnya.
Tetapi, saat Genta mengungkapkan isi hatinya pada Riani, Arinda mendengar
semuanya. Setelah kejadian itu Arinda sudah tidak mengharapkan Genta kembali.
Dan akhirnya Arinda jatuh hati pada Daniek, Daniek yang ditemui saat mereka
sedang mendaki gunung Mahameru. Mahasiswa sebuah perguruan tinggi Surabaya.
3.
Penamaan
tokoh
Pada Novel ini para tokoh memiliki
nama yang sebenarnya menggambarkan beberapa karakter yang melekat pada diri
masing-masing tokoh. Secara garis besar pengarang memberikan nama pada
masing-masing tokoh bukan tanpa alasan, bisa karena menggambarkan sifat-sifat,
hobi yang dimilikinya atau karena bentuk fisik tokoh.
1. Arial
Penamaan
Arial yang mirip dengan salah satu jenis tulisan yaitu Arial blod atau
Arial control B. Arial control B alias Arial bold
dan Arial black karena badannya besar dan kulitnya hitam.
2. Riani
Penggambaran
bentuk fisik Riani yang memakai kaca mata, cantik, cerdas (mukanya gabungan
antara Lisa Loeb dengan Kate Winset) mirip arti Hollywood. Dapat
dilihat pada Novel ini halaman 8.
3. Zafran
Didengar
dari bunyinya nama Zafran senada dengan penyair Kahlil Gibran yang juga
idolanya. Karena dia adalah salah satu orang yang gemar sekali bersyair atau
berpuisi.Selain itu gambaran fisik standart seorang seniman dan anak band,
kurus seperti kapur tulis, potongan rambut yang gondrong samping dan depan saja
dengan baju sehari-harinya baju modis dari distro yang sedikit berantakan.
Dapat dilihat di halaman 10.
4. Ian
Bentuk fisik
Ian, badannya yang bengkak gendut subur dengan kepala pelontos ( halaman 11 dan
12 ) karena dia memiliki hobi makan ( cemilan dan pizza habis sama Ian (hal 25), “ya udah gue Indomienya dua pake
telur..” Ian berteriak ( hal 33 )), main PS ( kemana-mana Ian selalu bawa tas
ransel yang isinya stik PS2 (hal 12)), dan nonton serta mengoleksi VCD Bokep (
“dua minggu sekali Ian percaya bahwa dia harus pergi ke Dusit, Glodok, mangga
Dua, dan sekitarnya untuk membeli “pieces of lust” katanya, yang kalau
diterjemahkan ke bahasa alamiah adalah VCD Bokep.” “itung punya itung, VCD
bokep Ian kalau disambung-sambung udah bisa memenuhi jarak Jakarta-Bandung,
alias banyak banget” ( halaman 11 dan 12 )).
5. Genta
Genta adalah
pemimpin dalam kelompok itu, sesuai namanya Genta yang berarti bunyi yang keras
dari alat musik, jadi setiap apa yang dikatakan Genta selalu didengar oleh
sahabatnya dan selalu menjadi temapat curhat sahabatnya ( halaman 13 dan 14 ).
Bentuk fisik Genta yang meyakinkan sebagai seorang pemimpin badan besar dengan
rambut lurus berjambul memakai kacamata (halaman 13).